Rabu, 27 Maret 2015
ROMAN
“ Pesiar ke KBS “
Moment
Indah Kedua Bersamamu Sayang
For :
Kekasihku Mas Abu Tersayang
Alhamdulillah mas
sudah tiba di Surabaya, minggu itu (24/5). Hatiku terasa tentram dan senang.
Sayangnya, engkau sakit karena kecapekan dalam perjalanan kapal selama lebih
kurang dua hari dua malam. Kapal Tilong namanya. Sebuah kapal yang menemani
perjalananmu ke Jombang untuk mengkhitbah diriku. Semoga Allah membalas
perjuanganmu dengan banyak kebaikan.
Aku tak tega. Aku
cemas kekasihku sakit. Aku akan datang untuk menjengukmu ke Surabaya di rumah
paman Zakaria, daerah Kenjeran Suramadu. Alhamdulillah, Ibu dan Bapakku
mengijinkanku untuk menjengukmu. Rabu (27/5), aku akan menjengukmu naik sepeda
motor kesayanganku Shogun Merah 125. Bersabarlah kasih untuk menanti
kedatanganku.
Rabu tlah tiba.
Pagi-pagi benar seusai sholat Subuh, mandi, dan sarapan, aku berpamitan pada
Ibu dan Bapakku untuk berangkat ke Surabaya. Bismillah. Aku meluncur ke
Surabaya tepat jam 07.15 WIB. Putaran demi putaran roda motorku mengiringi
langkahku untuk bertemu denganmu wahai pujaan hatiku.
Aku sempatkan
singgah ke pom bensin ketika raga ini capek. Meneguk segelas air putih,
menghirup napas segar, dan mengabarimu dengan sms lalu meneruskan kembali
perjalanan. Mojokerto-Driyorejo-Lidah Kulon sudah kulewati. Raga ini sedikit
penat. Kusempatkan untuk singgah ke minimarket Lidah Kulon sembari istirahat
sebentar. Rupanya mentari begitu panas menyengat kulitku. Tetapi, semua
terkalahkan oleh rasa rindu ini untuk bertemu denganmu. Kembali ku starter
motorku dan roda pun berputar. Aku menuju KBS tempat kita bertemu.
Alhamdulillah tepat jam 11.00 aku tiba di KBS.
Ku parker motorku di
sebelah kiri logo Surabaya. Kubuka hape dan kukirimkan sms kepada Ibu seraya
memberi kabar bahwa aku sudah sampai di KBS. Aku juga menelponmu kekasihku. Nampak
dari kejauhan seorang lelaki yang mengenakan hem kotak-kotak hijau lumut tengah
ditelpon seseorang dan melambaikan tangannya ke arahku sambil memandangiku. Dia
sudah tahu bahwa gadis yang memakai jemper ungu kerudung ungu dan rok hitam
yang tengah menelpon seseorang adalah aku, pujaan hatinya. Ya, ini aku mas.
Pujaan hatimu. Aku datang untuk menjengukmu. Aku segera membawa motorku ke
arahmu. Kuparkir di depan warung makan. Assalamualaikum mas!!! Apa kabar??? Alhamdulillah
kudapati engkau dalam keadaan sehat walafiat bersama Paman Kecil. Paman kecil
pun berpamitan pulang. Lalu engkau mengajakku untuk makan siang di warung.
Nervous, deg-degan,
grogi. Semua bercampur jadi satu. Semua terasa seperti mimpi. Kau benar-benar
datang ke Jawa. Aku sangat bersyukur memiliki calon imam seperti mas. Aku
bersyukur mas Abu sampai di Surabaya dengan selamat. Yuk kita pesan menu makan
siang dulu mas. Aku pesan soto ayam dan mas pesan ayam goreng. Masih saja aku
pikir bahwa aku bermimpi bertemu mas tersayang. Aku ke kamar mandi, berkaca,
mencubit pipiku seraya memastikan bahwa aku sedang tidak bermimpi. Aduhh!!!
Sakitt... Ya, aku sedang tidak bermimpi. Dan masih juga aku nerveous. Aku
kembali ke kamar mandi untuk menata kembali penampilanku. Lalu, kembali ke meja
makan. Wajahku memerah menandakan hatiku yang sedang berbunga-bunga. Hari itu,
tepat tiga bulan setelah aku mengantarmu ke Bandara Juanda usai PPG berakhir
(27/2/2015). Subhanallah.
Seusai makan siang,
kau mengajakku untuk berwisata ke KBS. Kebetulan kita lewat di depan logo
Surabaya dan tengah ada juru kamera. Pas sekali!!! Kita sempat mengabadikan
moment di KBS di depan logo Surabaya. Kemudian, kita jalan-jalan ke KBS. Tengah
hari begini, KBS nampak sepi. Aku mengantar mas ke masjid untuk menunaikan
sholat Dhuhur lalu melanjutkan jalan-jalan melihat binatang-binatang di KBS. Sambil
ngobrol santai menanti adzan Ashar. Seusai sholat Ashar kita pulang ke rumah
Paman di Kenjeran. Kita sama-sama lupa jalan menuju Kenjeran. Sempat juga
nyasar sampai ke jalan Demak. Alhamdulillah ada penjual es Tebu yang berbaik
hati menujukkan arah jalan menuju Kenjeran. Memang jalan di Surabaya
bercabang-cabang. Sekali salah belok maka harus mencari jalan putar balik yang
jauhnya minta ampun. Bolak balik kita bertanya pada tukang becak, pada penjual
ban motor dan Alhamdulillah kita sampai di rumah paman pukul 17.45, Dukuh Setro
Kenjeran.
Seusai sholat
Magrib, kita ngobrol santai dengan Paman Zakaria, Bibi Yenny dan juga adik
Akmal (anak Paman Zakaria). Makan pisang goreng, jeru, krecek rengginang, dan
juga nasi goreng. Alhamdulillah. Terasa nyaman sekali berada di samping mas.
Semoga mas cepat sehat supaya hari Minggu depan (31/5) mas nampak segar saat melamarku.
Aamiin.
Malam tlah berganti
pagi. Hari ini hari Kamis. Saatnya aku berpamitan untuk pulang ke Jombang.
Cepat sehat ya mas tersayang. Aku menunggu kedatanganmu di rumahku. Aku
berpamitan pulang jam 15.30 dan sampai rumah jam 19.30. Alhamdulillah, aku
sampai rumah dengan selamat. Terima kasih Paman sudah membuatkan peta untukku. Terima
kasih Bibi sudah menjamuku dengan masakan enak. Terima kasih mas aku sudah
berjumpa denganmu. Terima kasih adik Akmal adik ramah sekali. Sampai berjumpa
lagi yam as, paman, bibi, dan adik akmal di rumahku tercinta. Aku menunggu
kalian dengan suka cita.
Kabuh, 15 juni 2015
Thetering dengan Hp Samsung
Kekasihmu Tercinta
Santi, S.Pd., Gr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar