" Menantimu"
Di dingin pagi aku sendiri
Di siang hari kunikmati sepi
Di senja hari hatiku teriris diselimuti sunyi...
Berapa hari lagi sepi ini mencair
Berapa warsa lagi sunyi berganti
Berapa windu lagi aku memeluk malam tanpamu
Tak ada waktu bagiku
Pagi-pagiku sama seperti malam
Karena semua sunyi... karena semua hampa
Entah berapa kali kuhitung lantunan adzan
tanpa suara lembutmu
Entah berapa kali siang kulewati tanpamu...
Aku cuma bisa menantimu...
Walau aku tak tau dapatkah aku menantimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar