Selasa, 09 Desember 2014

Writing Article Competition in Pusat Bahasa Unesa

compiled by :
Santi, S.Pd

                 It was Tuesday December 9th 2014. It was a special day because almost English Students of PPG Unesa gathered in Pusat bahasa Unesa in case of joining Writing Article Competition. It was held to celebrate Fifty Unesa's Anniversary. Let's check it out our activity today!
                At seven a.m, we gathered in front of Asrama Putri Unesa. We were fifteen altogether. We went there by motorcycle. Arriving there, we entered to Pusat Bahasa. We waited for the officer coming. While waiting for her coming, Mbak Yunik and I went to the canteen to buy milk and bread as the menu for breakfast. At ten to nine, our chief of English class, Mas Rico called us to enter in the classroom. We signed as the registration ofWr iting Article participant then we had a seat. Everybody was free to choose the seat said the officer. So, we had a seat as we want. I had a seat beside  Yunin and Mbak Yunik. bang Karlo had a seat in front of me while mas Rico and bang Yogi had a seat behind me. At five to nine, we started writing an article. We may not bring anything while joining this competition although a piece of paper and a pen. We wrote an article by typing in a computer and we had to stop writing at five to eleven. The theme in this writing article competition is "Teaching English through Technology in Indonesia." Since the first time of writing, the atmospher of the class became silent. Everybody was busy with her/his writing. At five to nine, we stop writing. All of the participants went out from the class. "Thanks Mam" I said to the officer.
                    After going out from Pusat Bahasa, we went to foodcourt Unesa to have brunch (breakfast and lunch). Hehehe... Then, Mbak Yunik and I went to Royal. We bought pie then we ate together in foodcourt. After that, I bought two blouses. Next, we went out from Royal. It rained outside. So, we took our motorcycle then went home. On the way, it was drizzle. So, I rode my motorcycle carefully. Arriving at Asrama Putri Unesa, I parked my motorcycle in the parking area then we went upstair. I do hope I win this competition. Amiiin.











Sabtu, 22 November 2014

Sepeda Ontel, Antusiasme dan Masyarakat Mojokerto

oleh:
Santi, S.Pd

             Era globalisasi menuntut seseorang untuk bergerak cepat dan bekerja ekstra. Tak ayal sebangian besar masyarakat kota lebih memilih menggunakan alat transportasi modern seperti halnya sepeda motor atau pun mobil pribadi saat bepergian, bisnis ataupun jalan-jalan. Namun demikian, masih ada kalangan masyarakat yang masih ingin bergaya hidup sehat yakni dengan mengayuh sepeda ontel. Hal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan. Kegiatan ini saya temukan di kota Mojokerto, Jumat 22/11/2014 kemarin. Seperti apakah sepeda ontel yang dikayuh, apa kostum yang digunakan  dan bagaimana antusisme masyarakat Mojokerto dalam aksi mengayuh sepeda ontel dari kota Mojokerto? Mari kita simak foto-foto berikut ini. Check it out!
           
Gambar 1 : Sepeda Ontel Modifikasi Penuh Gaya

Gambar 2: Kostum Pejuang dan Bendera Merah Putih saat Mengayuh Sepeda Ontel

Gambar 3: Semangat Para Pengayuh Sepeda Ontel Maksimal Tanpa Lelah

Gambar 4: Antusiasme Para Pengayuh Sepeda Ontel

Gambar 5: Pengayuh Sepeda Ontel Woles Tapi Gaya
          Sepeda Ontel adalah alat transportasi tradisional, tanpa bahan bakar dan praktis untuk dikendarai saat melakukan aktivitas santai. Aktivitas mengayh sepeda ontel menjadi pilihan mudah untuk bergaya hidup sehat. Masyarakat Mojokerto telah menunjukkan antusiasmeyang luar dalam mengayuh sepeda ontel. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah peserta pengayuh sepeda ontel. Kostum yang digunakan pun sesuai dengan tema Hari Pahlawan yakni kostum pejuang. Marilah kita teladani gaya hidup sehat para pengayuh sepeda ontel karena kesehatan adalah nikmat yang tiada tara, amat berharga dan wajib untuk dipelihara.

Wassalamualaikum, wr.wb.
Surabaya, 22 November 2014
Santi, S.Pd

:)






Rabu, 19 November 2014

Kejuaraan Atletik, Gelora Pancasila dan Semangat Berolahraga

Oleh:
Santi, S.Pd

                 Pagi itu, Minggu 17 November 2014 saya , Pak Komang, Pak Frans, Pak Rian dan Bu Rita ikut mengantar pata atlet SMP Negeri 34 Surabaya untuk mengikuti Kejuaraan Atletik For Fun Session 4 2014 di Gelora Pancasila. Sesampai di Gelora Pancasila, kami berbagi tugas untuk memberikan dukungan semangat kepada para atlet yang berjumlah 9 siswa. Empat siswa diantaranya adalah Sakuntala, Ratna, Yudhistira dan Yehuda mengikuti cabang lempar lembing. Tiga siswa diantaranya adalah Mahesa, Nava dan M.Rizal mengikuti cabang tolak peluru. Dua siswa diantaranya mengikuti cabang lompat jauh.Kejuaraan dimulai pukul 07.30 sampai selesai. Berikut ini adalah keseruan-keseruan saat para atlet berlomba-lomba menjadi sang juara pada cabang masing-masing. 
Upacara Pembukaan Kejuaraan Atletik For Fun Session 4 2014
Cabang Lari Siswa SMP
Cabang Lompat Tinggi Siswa SD
Cabang Lempar Lembing Siswa SMP
Cabang Tolak Peluru Siswa SMP
Cabang Lompat Jauh Siswa SMP
                Perjuangan merebut juara berbuah manis. Para atlet SMP Negeri 34 Surabaya pun menjadi juaranya. Berikut ini adalah dokumentasi kemenangan para atlet bersama para juri masing-masing cabang olahraga atletik.
Check it out!
Cabang Tolak Peluru Putra Tingkat SMP "M.Rizal Atlet SMP Negeri 34 Surabaya Sang Juara Pertama"
 
Cabang Tolak Peluru Putri Tingkat SMP "Nava atlet SMP Negeri 34 Surabaya Sang Juara Harapan II" 


Cabang Lempar Lembing Putra Tingkat SMP "Yudhistira atlet Sang Juara II dan Yehuda Sang Juara Harapan II"

Cabang Lempar Lembing Putri  Tingkat SMP "Ratna atlet SMPN 34 Surabaya Sang Juara Pertama"

Cabang Lompat Jauh "Atlet SMPN 34 Surabaya sang Juara III dan Sang Juara Harapan I"
Begitulah prestasi para atlet SMP negeri 34 Surabaya yang sangat membanggakan. Semoga generasi adik kelas akan menorehkan prestasi yang unggul pada cabang atletik tahun depan. Amin.
Berikut ini adalah sesi foto-foto kami para guru PPL SMP Negeri 34 Surabaya bersama para atlet dan Guru Olahraga SMP Negeri 34 Surabaya sebagai wujud kegembiraan dan kebangaan kami pada para atlet SMP Negeri 34 Surabaya. Check it out!

"Saya bersama Dua Atlet SMP Negeri 34 Surabaya Cabang Lompat Jauh"
Pak Achiyar, Saya, Pak Komang dan Para Atlet SMP Negeri 34 Surabaya 
Semangat!!!  
Pak Frans, Saya, Pak Achiyar dan Atlet SMPN 34 Surabaya
Bravo... Semangat Berolahraga!!!
Pak Achiyar, Ibu Agustina, Pak Joko dan Para Atlet SMPN 34 Surabaya

Penyerahan Piagam dan Kalung Juara kepada Ibu Kepala SMPN 34 Surabaya

Alhamdulillah..... Semangat terus para atlet SMP Negeri 34 Surabaya!!!
Torehkan terus bakat olahragamu!

Sampai jumpa lagi.
Surabaya, 21 November 2014
Santi, S.Pd bersama Mbak Yunik S.Pd

:)





              



Senin, 27 Oktober 2014

Kesan Pertama PPL di SMPN 34 Surabaya

Kesan Pertama PPL di SMPN 34 Surabaya
oleh:
Santi

Welcome to SMP Negeri 34 Surabaya
Depan SMPN 34 Surabaya
              Tanggal 14 Juli 2014 adalah hari pertama bagi saya dan teman-teman PPL di SMP Negeri 34 Surabaya untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Seminngu sebelumnya telah terpampang nama-nama anggota PPL PPG beserta tempat PPL PPG di lobi gedung PPPG Unesa. Kerumunan mahasiswa PPG membanjiri lobi dengan penuh rasa penasaran di mading timur dan barat. Ada 13 sekolah mitra PPL PPG Unesa yakni SMAN 1 Surabaya, SMAN 4 Surabaya, SMAN 6 Surabaya, SMAN 7 Surabaya, SMAN 10 Surabaya, SMAN 13 Surabaya, SMAN 18 Surabaya, SMAN 22 Surabaya, SMPN 13 Surabaya, SMPN 16 Surabaya, SMPN 28 Surabaya, SMPN 34 Surabaya dan SMP Lab Unesa. Dengan penuh teliti saya mengecek nama saya. Alhasil, saya ditempatkan di SMPN 34 Surabaya dengan anggota 11 mahasiswa dan 3 prodi yakni penjasorkes, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan pendidikan bahasa Inggris. Mereka adalah Rian Tri Yulianto (Penjasorkes), Fransiskus Kaverius Keo (Penjasorkes), Komang Darmawan (Penjasorkes), Fery Nur Marlin (bahasa Inggris), Ine Rahma Anggraini (bahasa Inggris), Santi (bahasa Inggris), Tika Dwi Jayati (bahasa inggris), Sri Muliyati (bahasa dan sastra Indonesia), Saiful Rahmad (bahasa dan sastra Indonesia), Siti Laili Fitria (bahasa dan sastra Indonesia) dan Siti Muayatin Tuaifah (bahasa dan sastra Indonesia).

 
Anggota PPL SMPN 34 Surabaya

               Kepengurusan PPL di SMPN 34 Surabaya sudah kami bentuk melalui voting pada rapat pertama tanggal 4 Juli 2014 di lantai dasar Asput Unesa. Ketua Santi, Wakil Ketua Fransiskus, Sekretaris Sri Muliyati, dan bendahara Fery Nur Marlin. Akomodasi transportasi, nomor kontak anggota dan juga pin bb telah kami catat sedemikian detail. Kami juga membuat grup bbm anggota PPL SMPN 34 Surabaya demi kelancaran komunikasi antar anggota. 

               Hari pertama PPL di SMPN 34 Surabaya sungguh berkesan bagi kami. Senin itu, jam 09.00 kami dan DPL yang menyerahkan kami ke SMPN 34 Surabaya yakni Bu Trinil berada di ruang tamu SMPN 34 Surabaya. Kami menunggu bertemu dengan Bapak Kepala Sekolah, Bapak Tjipto Wardoyo untuk serah terima anggota PPL ke SMPN 34 Surabaya. Setelah menanti selama 90 menit, akhirnya kami bisa bertemu dengan Bapak Kepala Sekolah. Alhamdulillah. Setelah acara serah terima selesai, kami bertemu dengan guru pamong masing-masing prodi. Untuk prodi bahasa Inggris Bu Listya, prodi bahasa dan sastra Indonesia Bu Al, dan prodi penjasorkes Pak Achiyar. Setelah itu, kami berkenalan dengan dewan guru di ruang guru.

Perkenalan anggota PPL dengan dewan guru di ruang guru
             
Saat berangkat PPL dari Asput Unesa

SMPN 34 Surabaya
               Seusai perkenalan di ruang guru, kami menemui Bu Al selaku wakasek untuk menerima beberapa informasi. Bu Al menyampaikan bahwa banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan di SMPN 34 Surabaya diantaranya LCD, dan wifi gratis di ruang perpustakaan, ruang staff, dan di lab. Kegiatan ekstrakurikuler diantaranya adalah pramuka (Kamis), dan ekstra olahraga (Sabtu). Untuk kesepakatan seragam di hari Senin-Selasa adalah PDH Abu-abu, Rabu-Jumat adalah batik. 
                Terima kasih dan selamat PPL teman-teman. Semoga PPL nya lancar sampai selesai. Amiiin. Bravo!!!

Surabaya, 14 Juli 2014
Santi







               

Sabtu, 25 Oktober 2014

Getting Sick for Three Days

Getting Sick for Three Days
by:
Santi

Getting sick during three days in a holiday was a terible experience for me. The story was like this. 
I went home with mbak Tika, my classmates after school at 1 p.m.. Indeed, we prepared everything to go home. At 2.30 p.m. we signed permission letter in security post of Asput Unesa. Then we went home by mbak Tika's motorcycle.

Two hours later, we arrived to Ngimbang bus station. Just then, the bus came. I had said thanks to mbk Tika before I got in the bus. At a quarter to five, I arrived in fron of my gate village. Suddenly, it rained. Fortunately, my sister picked me up with her bike. After that, I took a bath then prayed afternoon prayer. Since then, I got sick until Sunday. Fortunately, on Saterday I had seen the doctor in Bu Prima to check my healty. Then I got the pill and drank it to get better.



Broken Door

" Broken Door "
by:
Santi

When I went back to my dormitory room, a freaking thing happened. My door was broken because my roomates had broken it. Indeed, I was too angry. I asked Ida, one of my roomatea about how the chronology of the broken door was. She told me that both of she herself and Wulan had broken it bevause the key was out of order. I did not think that both of them did it. I was shocked. But, let it go. Then, I prayed Evening Prayer and did chating through whatsapp with my classmates. 
Then, I went to sleep.

Surabaya, April 21st 2014
Santi

Eating Lontong Kikil

" Eating Lontong Kikil "
by:
Santi

           That day was Sunday, April 20th 2014. After three days holiday at home. That day I had to go back to Surabaya because the on following day I had to join lecturing in PPG Campus. I went to Surabaya with mbak Lia by her motorcycle at five p.m. from Kabuh, my village.
           It rained when we went to Surabaya so we wore the rain coat. We also stopped to pray West Prayer in Mojokerto. Then, we continued riding motorcycle. In Mojokerto, we stopped to have supper with the menu " Lontong Kikil" and Warm Orange Juice. It was the first time for me eating Lontong Kikil. It's delicious, I thought. Next, we continued going to Surabaya. We stopped to buy "Terang Bulan" cake near Unesa Lake. Then, we went to Asput Unesa. At 8.15 p.m. we arrived there. We did checklock or fingerprint before going upstair. I said thanks to mbk Lia because that day was the happy day for me to trip from Jombang to Surabaya in the evening. It was like a wonderful trip seeing the bright lamps in the night.

Surabaya, April 21st 2014
Santi

Larangan Mendekati Zina

Larangan Mendekati Zina
oleh:
Santi

Q.S Al-Isra: 32 " Wa la taqrobuzzina innahu ka na fakhisyatawwa sa a sabila '
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya itu tidak senonoh dan itu jalan setan.

Dzikir di Pagi Hari

Dzikir di Pagi Hari
oleh:
Santi

" Allahumma inni asbahtu minka fii nikmatin wasitrin. Faatimma alayya nikmatika wa'afiyatika fiddunya wal aakhiroh"'
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku berbagi hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan. maka sempurnakanlah kenikmatan, kesehatan dan perlindungan Mu itu, di dunia dan di akhirat. Amiin.

Doa Kemudahan Segala Urusan

Doa kemudahan Segala Urusan
oleh:
Santi

" Bismillahilladzi laa yadhurru maasmihi syaiun fil ardhi wa laa fissamaa i wahuwasamii ul aliim "
Artinya:
Dengan Nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak celaka segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia-lah yang maha mendengar lagi maha mengetahui.

Dibaca 3x setiap selesai sholat


Awal Registrasi PPG Unesa

Awal Registrasi PPG Unesa
oleh:
Santi, S.Pd

Berikut adalah jadwal registrasi awal masuk PPG Unesa
15 Desember-15 Januari 2014 : Registrasi Online
24-26 Februari : Lapor Diri
26 Februari-2 Maret: Orientasi
3 maret-Februari 2015 : Kuliah

Syarat Lapor Diri:
1. Surat Sehat Asli
2. Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) asli
3. Surat Keterangan Catatan kepolisian (SKCK) asli
4. Surat ijin orang tua bermaterai 6000 (Form diunduh)
5. Surat Keterangan belum menikah dari pejabat berwenang asli.
6. Surat keterangan bersedia tidak menikah, bersedia tinggal di asrama dan lain lain bermaterai 6000 (Form diunduh)
7. Print out Registrasi Online
8. Fotokopi Ijazah legalisir
9. Fotokopi KTP
10. Pas foto berwarna 4x6 = 4 lembar

Berkas dimasukkan map ditulis nama dan program studi PPG
 

Selasa, 21 Oktober 2014

Gedung PPG Nyaris Terbakar


Gedung PPG Nyaris Terbakar

oleh:
Santi


Dilahap Si jago merah
Sebuah frase kata yang berarti api yang tengah berkobar secara dahsyat.
Sebuah pengalaman yang aku dapatkan sore itu sungguh mengejutkanku saat aku masih
berstatus sebagai mahasiswa PPG Unesa dan tinggal di Asrama Putri Unesa.

Suatu sore, Sabtu 18 Oktober 2014, aku tengah jogging di danau Unesa bersama rekanku, Mbak Yunik. Wah, jam tangan sudah menunjukkan pukul 17.15. Hari pun sudah senja. Saatnya kami kembali ke asrama putri unesa dengan berjalan kaki.

Di tengah perjalanan menuju asrama putri, kami melihat percikan api di semak-semak ilalang kering lumayan jauh dari gedung PPG. Pikirku, ada seseorang yang tengah membakar sampah di semak-semak ilalang tadi. Namun, ketika kami hampir sampai di Asrama Putri, tak kami jumpai seorangpun yang berbalik untuk memedamkan api tadi. Mungkin juga api tersebut berasal dari puntung rokok yang masih menyala. Bahkan, api semakin menjalar ke sebelah barat mendekati gedung PPG. Kami pun panik. Kami berlari menuju asrama putri unesa dan segera lapor ke Pak Satpam bahwa sedang ada kebakaran di semak-semak sebelah timur PPG. Dengan langkah seribu, Pak satpam segera mengambil motor dan menghubungi pemadam kebakaran daerah Surabaya.  Kobaran api pun semakin besar dan hampir mendekati gedung PPG dan asapnya sampai terlihat dari lantai lima asrama putri. Alhasil, hampir semua penghuni asrama keluar untuk melihat kobaran api tersebut. Mobil pemadam kebakaran tak kunjung datang. Semakin tegang rasanya!

Alhamdulillah, setelah beberapa waktu menunggu, sekitar tiga mobil pemadam kebakaran berhasil didatangkan. Kobaran api pun berhasil dipadamkan.Lega rasanya! Semoga kejadian ini cukup sekali dan takkan pernah terulang. Dihimbau bahwa saat musim kemarau tiba tidak membuang puntung rokok sembarangan karena rumput-rumput ilalang yang kering akan mudah terbakar. Selain itu, ketika terjadi suatu hal apapun segera lapor ke satpam terdekat.

Sabtu, 18 Oktober 2014
 

Mas Bonek Penjaga Tupperwareku

Mas Bonek Penjaga Tupperwareku
oleh:
Santi

            Sore itu, ketika aku bersama sahabatku, Mbak Yunik, tengah jogging di bundaran danau Unesa. Tupperware pun kami taruh di atas papping. Dua tupperware berwarna oranye dan kuning ukuran 500 ml itu masih tetap pada posisi semula sementara kami berdua tengah jogging. Tak berapa lama, datanglah lima rombongan mas-mas dan salah satunya berkaos hijau bonek. Sempat juga salah seorang dari mereka memegang tupperwareku. Sedikit suudzon sih, " Jangan-jangan mereka mau mengambil tupperwareku." Seketika itu pun sambil jogging, aku mengatakan "Mas tolong jagain tupperware kami yaa!!!" dengan nada memelas aku memohon pada Mas Bonek. Wajah Mas Bonek berubah seketika, mungkin dia hanya ingin memegang tupperwareku saja tanpa ingin meminumnya. " Mbak ayo cepat lari, masa jogging cuma jalan saja, ndak usah khawatir, tupperwarenya aman kok" kata Mas Bonek. Aku dan Mbak Yunik pun berlari berkeliling bundaran danau. Belum sempat kami berterima kasih pada Mas Bonek, mereka sudah pulang duluan. Yach... Mas Bonek-Mas Bonek. padahal kami mau berterima kasih loh Mas. Makasih sudah menjaga tupperwareku" kataku sambil tersenyum. :)

Surabaya
Sabtu, 18 Oktober 2014
Santi 

Kamis, 02 Oktober 2014

PMR dan SMP Negeri 34 Surabaya

" PMR dan SMP Negeri 34 Surabaya "
oleh:
Santi
Guru PPL PPG SM-3T Unesa 

               PMR (Palang Merah Remaja) adalah salah satu ekstrakurikuler andalan di SMP Negeri 34 Surabaya. Bagaimana tidak, hasil survei yang telah saya lakukan membuktikan bahwa jumlah peserta ekstra PMR cukup banyak. Lalu, siapa saja peserta ekstra PMR di SMPN 34 Surabaya? Kapan ekstra PMR dilakukan? dan apa manfaat ekstra PMR bagi siswa? Untuk itu, marilah kita simak liputan saya berikut ini.
        
                Sebagai salah satu guru PPL PPG SM3T Unesa di SMP Negeri 34 Surabaya, saya merasa perlu untuk mengamati ekstrakurikuler yang aktif di SMPN 34 Surabaya. Salah satunya adalah ekstra PMR. Ekstra PMR dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 14.30-16.00 WIB dengan peserta kelas VII dan VIII. Menurut hemat saya, ekstra PMR di SMPN 34 Surabaya sangat digemari dan mendapat tempat di hati siswa-siswi SMPN 34 Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta ekstra PMR yang cukup banyak yakni 30 an peserta dari kelas VII dan hanya sebagian dari kelas VIII. Selain itu, demi rasa profesionalisme, SMP Negeri 34 Surabaya mendatangkan pelatih PMR handal agar siswa-siswi SMPN 34 Surabaya bisa menyerap ilmu-ilmu ke-PMR-an dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

                Berikut adalah kegiatan PMR yang sempat terekam dalam kamera saya. Materi yang disampaikan oleh pelatih adalah pertolongan pertama pada korban yang pingsan. Mari kita lihat!

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4
                      Melalui materi pada ekstrakurikuler PMR hari ini, siswa-siswi mendapat ilmu baru yakni cara memberikan pertolongan pertama pada korban yang pingsan. Selain mendapatkan teori dari Pelatih, mereka juga dapat mendemonstrasikan langsung sambil diawasi dan dibimbing oleh pelatih. Komentar-komentar dari pelatih akan sangat berguna bagi siswa-siswi demi menyempurnakan ilmu teori dan praktek yang mereka peroleh.

                     Cukup sekian liputan yang dapat saya sampaikan. Sampai jumpa di penelusuran ekstrakurikuler lain di SMP Negeri 34 Surabaya. Semoga bermanfaat bagi kita para pembaca budiman. Wassalam.

Surabaya, 24 September 2014
Santi,S.Pd.







Minggu, 21 September 2014

Seminar MBMI di Jakarta (blm edit)

Seminar MBMI di Jakarta
oleh:
Santi

Seminar Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI) telah dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 18-19 September 2014 dengan tema "Kebangkitan pendidikan daerah Tertinggal"
Acara dimulai pada pukul 09.23 dengan MC Bunda Lutfi. Selanjutnya rangkaian acara dibuka oleh direktur jendral dikti, Pak Joko Santoso. Materi pertama adalah keynote tentang Kurikulum 2013 atau lazim dikenal dengan K-13 yang disampaikan oleh Pak Musliarkasim. Materi kedua adalah seminar oleh Pak Sugiyarto (salah seorang anggota panitia adhock penyusun UUD 1945) tentang what's wrong with Indonesian classroom. Materi ketiga adalah Guru yang menginspirasi oleh Prof. Arif Rahman. Menurut beliau, guru yang menginspirasi adalah guru yang bisa menciptakan suasana di kelas. hal yang terkesan dari pesan beliau adalah makna " kuatkan imanku, haluskan perasaanku, cerdaskan otakku, sehatkan badanku dan eratkan persahabatanku. Sambutan selanjutnya adalah dari mentri Pendidikan Bapak M. Nuh. Beliau berpesan bahwa ada tiga amata rantai masalah yang harus segera dimusnahkan yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, dan integrasi sosial. Mata pisau pembelah mata rantai tersebut adalah pendidikan (Jakarta, 17 September 2014). Pukul 12.00 acara dialog diakhiri dan dilanjutkan ishoma. Kemudian, jam 13.30 di aula Birawa Hotel Bidakara Jakarta, ada acara sambutan oleh Wapres Indonesia, bapak Budiono. Acara dibuka oleh nyanyian dari Universitas Negeri Jakarta.Tepat pukul 14.30, Pak Budiono datang. Tarian Bhinekka Tunggal Ika oleh Seni Tari UNJ dan peserta PPG SM-3T ikut menyambut beliau. Acara selanjutnya adalah laporan oleh Mendikbud dan pemutaran film pendek SM-3T, Sambutan Bapak kades papua barat, Sambutan pak Djaelani Aceh Timur, dan sambutan pak wapres Budiono. Acara selanjtnya adalah "Lagu Balada 1 tahun pengabdian". Acara penutupan tepat jam 16.00 

Jakarta, 18 September 2014
Santi








Senin, 08 September 2014

KMD, PPG, dan PRIGEN (blm edit)

KMD
(Kursus Pembina Pramuka Tingkat Mahir Dasar)
di Kampus PPPG Unesa dan di Prigen Pasuruan Jawa Timur
oleh: Santi, S.Pd.
  
Gerakan Kepramukaan adalah ekstra kurikuler wajib pada kurikulum 2013. Konsekuensinya, calon-calon guru profesional memerlukan kursus Gerakan Kepramukaan sebagai bekal mengajar ekstrakurikuler di sekolah mengajar nanti. Unesa sebagai Lembaga Kependidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara PPG berkomitmen untuk tetap mengadakan KMD untuk peserta PPG angkatan II ini. Kapan KMD dilaksanakan di Unesa? Apa saja kegiatan KMD? Siapa saja peserta KMD? Dimana KMD dilaksanakan? Bagaimana acara KMD berlangsung? dan Mengapa KMD harus dilaksanakan?

KMD PPG Unesa telah dilaksanakan dari tanggal 7-13 Agustus 2014. Tiga hari pertama (7-9 Agustus 2014), KMD dilaksanakan di kampus Unesa dan diikuti oleh seluruh peserta PPG Unesa Angkatan II kecuali jurusan PGSD karena mereka telah melaksanakan KMD sewaktu menempuh kuliah S1. Kegiatan-kegiatan di KMD sangat bermanfaat bagi persiapan sebagai pembina pramuka di sekolah mengajar kelak.

Peserta KMD dibagi ke dalam 4 kelas yaitu kelas A. B, C, dan D. Salah satu kegiatan yang terekam saat itu adalah hari Sabtu, 9 Agustus 2014 saat saya menjadi peserta di kelas D. Setelah registrasi, peserta KMD kelas D diminta oleh Kakak Pembina menuju halaman depan masjid Unesa II. Materi hari itu adalah tata cara upacara pembukaan pramuka siaga dan prakteknya. Ada banyak istilah baru yang diperoleh dari pramuka Siaga yaitu bunda, bucik, sulung, barung, perindukan. Seusai itu, peserta diarahkan menuju sebelah barat Gedung PPG untuk menerima materi bersama Kak Ahya. Materi yang didapat adalah tentang 9 kecerdasan menurut Gardner adalah kecerdasan linguistik, matematik, logis, kinestetik, musik, interpersonal, dan intrapersonal. Kemudian, peserta KMD diarahkan ke zona-zona permainan pada pramuka siaga diantaranya adalah zona dengarkan dongengku, zona surat cinta, zona karyaku, dan zona indah lukisanku. Permainan-permainan pramuka siaga serasa mengingatkan masa kecil dulu.
Santi Ceria


Kegiatan di Kelas D


Presentasi kelompok


Projek membuat Administrasi Gugus Depan


Kelompok Cinta


Teman-teman kelas D


Data Administrasi Gerakan Pramuka 


Materi Tata Cara Upacara Siaga di depan Masjid Unesa


Kecerdasan Musik


Kecerdasan Linguistik


Kecerdasan Intrapersonal


Zona Surat Cintaku



KMD dilanjutkan dengan outdoor di Bumi Perkemahan Mahanaim, Prigen, Pasuruan Jawa Timurdari tanggal 10-13 Agustus 2014.
" Catatan hari Minggu, 10 Agustus 2014 " 
Peserta KMD PPG Unesa Angkatan II diberangkatkan jam 08.00 WIB dengan akomodasi enam Truk Angkatan Laut dengan rincian 3 truk peserta putra dan 3 truk peserta putri. Dibutuhkan waktu tempuh 2 jam untuk menuju Bumi Perkemahan Mahanaim dengan jalan yang cukup menanjak. Tepat jam 10.00, peserta KMD tiba di Buper Mahanaim dan segera mendirikan tenda berwarna oranye. Kemudian ishoma dan dilanjutkan dengan materi kepenggalangan. Ada pelatihan upacara pembukaan dan penutupan. Kak Roem, begitu pembina kelas D disebut. Kak Roem memberi projek kepada regu putri (Regu Ainun) untuk membuat tiang bendera sedangkan regu putra (Regu Habibi) ditugaskan untuk membuat jembatan gantung yang terbuat dari bambu dan tali lawe. Acara dilanjutkan dengan latihan upacara penutupan. Di malam hari, peserta KMD diwajibkan untuk masak dengan alat nesting dan bahan bakar parafin yang disediakan oleh panitia. Acara hari ini diakhiri dengan refleksi materi hari ini.
"Catatan hari Senin, 11 Agustus 2014"
Hari ini cukup melelahkan. Setelah sholat Subuh, peserta KMD melaksanakan senam pagi di depan tenda pelatih dengan lagu andalan "Ijo Royo-Royo" dan "'Mahumere." Siang hari ada materi PBB. Ada juga materi Kepenegakan yang berisi tentang nama ambalan, pusaka, lambang, sandi, kibaran cita, adat dan dewan ambalan disampaikan oleh pembina Kak Roeam dan Kak Ganet. Saat itu saya terpilih menjadi pinsa(pimpinan sannga) dan sekaligus pradana (pinsa terbaik). Nama ambalan putri kelas D adalah Ken Dedes, sedangkan nama ambalan putra kelas D adalah Ken Arok. Kami juga dilatih upacara pembukaan dan penutupan pramuka ambalan. Jam 14.00, ada penjelajahan ke hutan belakan Bumi Mahanaim. Kami membawa bekal kompas, pita pita, dan ... (satunya saya lupa). Ada 3 pos yang harus kami lalui. kami belajar membuat tandu parurat (PPGD), mendirikan bivak, masak dengan nesting. Sampai di hutan tengah malam. Kami juga berwudlu di sungai yang jaraknya lumayan jauh dari bivak (tenda). Setelah sholat isyak, kami renungan malam kemudian kami kembali ke Bumi Perkemahan Mahanaim.

“ Catatan hari Selasa, 12 Agustus 2014 “

It’s time to peer teaching. Ya, hari ini adalah hari ke-6 KMD. Ini waktunya peserta KMD mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama KMD melalui mengajar teman sejawat. Materi yang di-peer teachingkan sudah ditentukan oleh Kakak Pembina. Pokoknya harus all-out dan persembahkan yang terbaik. Pagi ini dimulai dengan senam pagi dilanjutkan dengan kegiatan pribadi di pagi hari. Waktu peer teaching tiba. Kelas D dibagi ke dalam 3 kelompok peer teaching. Kebetulan sangga Pencoba (putri) yang beranggotakan 6 orang digabungkan dengan sangga Perintis (putra) yang beranggotakan 7 orang dibina oleh Kak Roem. Tiap peserta diberi waktu 10 menit untuk peer teaching. Jam 13.00, peer teaching usai dan dilanjtkan dengan ishoma. Acara dilanjutkan dengan Post-Test. kemudian, ada Open Forum bersama Bunda Nurhayati. Malam harinya adalah malam hiburan alias api unggun. Malam itu acara sungguh seru dan memukau karena tiap kelas menampilkan 1 tampilan dari putra dan 1 tampilan dari putri. Ada tampilan drama, menyanyi, ketoprak, dan juga dance. Apalagi ditambah dengan duaa teman kami yang ultah yaitu Mas Arik dan Mas Fando. Seru sekali. Jam 23.00 acara selesai.

“ Catatan Hari Rabu, 13 Agustus 2014 “

Pulang dari Bumi Perkemahan Mahanaim, Prigen, Pasuruan Jawa Timur

Senam pagi berlangsung seperti biasanya. Kemas-kemas dan sarapan pagi secepat kilat dilakukan. Alat-alat perkemahan pun segera dikembalikan kepada Kakak Pembina. Usai itu, foto bersama seluruh peserta KMD PPG Unesa angkatan II, foto per kelas dan juga foto per jurusan. Jam 10.00, truk Angkatan Laut pun datang menjemput peserta KMD. Ya, sudah saatnya kami kembali ke Asrama Putri Unesa dan melanjutkan aktivitas PPL lagi. Sampai jumpa di cerita seru berikutnya.


Surabaya, 9 September 2014

Santi, S.Pd.